Tips memilih Broker Forex

Dalam investasi forex trading, keberadaan broker adalah mutlak diperlukan. Anda tidak akan bisa trading tanpa broker kecuali bila anda trading manual ke money changer. Nah, tips kali ini adalah bagaimana memilih broker yang akan menjamin dana/deposit anda aman. Bayangkan jika anda sudah mendapatkan profit dari hasil bertrading forex dengan susah payah lalu pada saat anda ingin mencairkan uang tersebut ternyata tidak bisa. Sangat kecewa bukan? Bahkan ada yang sampai mengalami gangguan jiwa. Hal tersebut sudah banyak dialami oleh banyak trader di dunia, terutama yang masih newbie-newbie atau pemula macam saya. Saat ini sangat banyak broker forex yang ada, sehingga membuat pusing kita dalam memilih. Tapi sebetulnya cukup mudah jika kita memilih broker forex yang aman.

Jika anda forex trader yang serius, pastikan broker forex anda aman, legal, dan teregulasi oleh NFA-USA, ASIC-AU atau FSA-ENG, regulator forex terbaik di dunia. Jadi mengapa anda mempertaruhkan uang anda di broker forex ilegal dan tak teregulasi ? Namun, pengalaman saya, broker regulator FSA atau NFA memiliki aturan yang sangat ketat dan merepotkan. saya sendiri awal sekali mau daftar di ALPARI UK, namun prosedur pendaftaran harus memakai akta notaris dan lain-lain kahirnya saya mudursaja..

Hati-hati dengan broker yang mempunyai ciri-ciri seperti di bawah ini:

1. Broker off-shore dan tidak memiliki kantor fisik (hanya kantor virtual saja), atau izin regulasi palsu, misalkan seperti izin membuka usaha warung kelontongan. Hal ini banyak menipu member trader.
2. Menerima metode pembayaran dengan Liberty Reserve/e-bullion/e-gold. Namun, ada beberapa broker teregulasi yang kini menerima pembayaran lewat ecurrency (paypal)..
3. Menawarkan spread yang rendah dan tetap !. padahal dalam kenyataannya dipasar bursa, spread selalu berubah ubah mengikuti pergerakan pasar.
4. Menawarkan leverage yang sangat tinggi, contohnya broker yang menawarkan leverage 1:1000, leverage ini sangat berbahaya yang dapat meledakkan akun anda lebih cepat.
5. Banyak bermunculan di forum-forum online tentang keluhan-keluhan broker tersebut. Caranya search dengan keyword “nama broker SCAM,keluhan,penipuan,cheat,dll”. Anda akan menemukan referensi banyak di sana.
6. Membatasi pada pola trading tertentu, misalnya melarang trading scalper, hedging, harian, atau bulanan.
7. Berhati-hatilah dengan broker “yang terindikasi” scam.Dan Pastikan broker anda teregulasi di negara yang bersangkutan misal indonesia oleh Bappepam.

{ umumnya broker NFA-FSA menyaratkan deposit minimal 200 $ dan aturan ribet, bagaimana saya yang modalnya tidak sampai segitu bisa trading ?. benar memang broker regulasi NFA-FSA menyaratkan minimal deposit. ini sebenarny untuk kebaikan anda juga. Tapi saya “bisa” menganjunjurkan anda bertrading di broker yang bagus dan deposit rendah. Tapi, saran saya setelah anda memiliki dana minimal tersebut, sebaiknya anda berganti broker yang legal. Jika profit anda sudah mendekati ribuan dollar, sebaiknya anda withdraw karena jika broker anda terindikasi scam sulit anda akan mencairkan dana itu. Atau bahkan hilang..kasihan bukan? }

Terus, dimana sebaiknya kita memilih broker legal? Silahkan daftar di HOTFOREX

Jika Anda mendaftar melalui link saya, maka anda akan mendapatkan robot forex FAP TURBO secara gratis.!!